Darmila 13311272
M. Gustori Pratama 13311031
M. Hegi Setiawan 13311133
Yolanda Afriska 13311624
1.
Metode
Pengumpulan Data
Penulis
melakukan analisis kebutuhan dengan pengumpulan data yang dilakukan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
i)Wawancara (Interview)
Pada
metode ini dilakukan tanya jawab lisan dan tulisan berupa pertanyaan kepada karyawan dengan
permasalahan yang dibahas, melakukan pertanyaan seputar sistem yang berjalan mengenai
sistem pemesanan tiket pada PO Puspa Jaya. Wawancara yang dilakukan disampaikan beberapa pertanyaan diantaranya :
No
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
1.
|
Bagaimana proses pemesanan
tiket yang selama ini dilakukan?
|
Selama ini proses pemesanan tiket masih dilakukan
dengan cara penumpang datang langsung ke loket tempat pemesanan tiket.
|
2.
|
Kendala apa yang dihadapi
perusahaan dalam hal pemesanan tiket bus?
|
Terjadinya antrian dalam proses pemesanan tiket,
lambatnya penyampaian informasi tentang kuota dan jadwal keberangkatan.
|
3
|
Berapa jumlah pemesanan tiket
rata-rata yang dilakukan calon penumpang setiap harinya?
|
Hal ini disesuaikan dengan armada yang disediakan,
pada PO Puspa Jaya menyediakan 6 armada bus setiap harinya.
|
4
|
Berapa jumlah maksimum tiket
yang dapat dipemesan?
|
200 tiket, ini berdasarkan jumlah armada yang
disediakan oleh perusahaan setiap harinya.
|
5
|
Bagaimana sistem pemesanan
tiket yang diharapkan kedepan guna perbaikan?
|
Diharapkan lebih bisa meningkatkan pelayanan kepada
konsumen/penumpang dengan menyediakan alternatif lain dalam hal pemesanan
tiket seperti pemesanan tiket online.
|
ii)
Pengamatan
(Observation)
Pengumpulan data dengan mengamati atau observation
yaitu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara
langsung. Mempelajari
segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. Mengamati
secara langsung seputar sistem yang berjalan mengenai sistem pemesanan tiket.
iii)
Dokumentasi
(Documentation)
Dokumentasi
merupakan metode pengumpulan data dengan cara membaca, mencatat, mengutip, dan
mengumpulkan data-data secara teoritis dari buku-buku dan Internet sebagai
landasan penyusunan penelitian. Peneliti meminjam buku di perpustakaan, mencari
data dari internet juga dilakukan untuk
referensi laporan ini, dimana teori
tersebut diletakkan pada landasan teori.
iv)
Tinjauan
Pustaka
Tinjauan
pustaka merupakan teknik pengumpulan data dengan
mencari sumber pustaka baik buku pegangan maupun pedoman kerja di sekolah/kampus dengan cara membaca
dan mempelajari literature-literature, mencari
data melalui internet yang berkaitan dengan objek yang akan dibahas dengan
tujuan mempermudah penulisan dengan pokok permasalahan.
2.
Langkah
Penelitian
Pengembangan dilakukan
mengikuti tahap pengembangan prototype yang meliputi 2 tahap yaitu:
1.
Pengumpulan kebutuhan
User
dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak,
pengembang mewawancarai pengguna untuk memperoleh suatu gagasan mengenai apa
yang dibentuk suatu sistem.
Berikut adalah kebutuhan user atau pengguna
sistem penyampaian informasi dalam melakukan kegiatannya.
Kebutuhan
User bagian pemesanan tiket :
a. Kebutuhan
alat hardware dan sofware
b.
Kebutuhan data
1. Data Tiket
2. Data Bus
c.
Kebutuhan Informasi
1.
Informasi kuota penumpang
2. Informasi layanan
3. Informasi jadwal
2.
Membangun prototyping
Peneliti menggunakan Use-Case Diagram, Diagram Activity, Class
Diagram, Sequence Diagram dalam Sistem Informasi
Pemesanan tiket online
pada PO Puspa Jaya.
a.
Use Case
Use Case
Gambar
: Usecase Diagram Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Pemesana Tiket Online pada PO Puspa Jaya
b.
Use Case Deskripsi
Berikut
adalah tabel usecase Description
dapat dilihat pada tabel 4.2 Sebagai berikut:
Nama Use Case
|
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan
Tiket Online pada PO Puspa Jaya
|
Tipe Use Case
Pemesanan Tiket
|
|
ID Use Case
|
TBL-LPG001
|
||
Prioritas
|
Tinggi
|
||
Sumber
|
PO Puspa Jaya
|
||
Pelaku Bisnis Utama
|
PO Puspa Jaya
|
||
Pelaku Partisipan
|
1.
Admin
2.
Penumpang
|
||
Stakeholder yang berminat
lain
|
-
|
||
Deskripsi
|
Use Case ini mendeskripsikan proses pemesanan tiket online.
Demi untuk memuaskan pelayanan kepada pelanggan maka PO Puspa Jaya memberikan
solusi atau jalan alternative dalam proses pemesanan tiket yaitu dengan cara
online yang bisa di lakukan kapan saja tanpa ada batas waktu yang ditentukan.
|
||
Prakondisi
|
Individu
|
||
Sasaran
|
Use Case ini di awali saat admin memasukan password dan
penumpang melakukan pemesanan tiket.
|
||
Bidang khas suatu event
|
Kegiatan Pelaku
|
Respons Sistem
|
|
|
Langkah 1: admin
login dengan memasukan password.
Langkah 3 : admin input data informasi.
Langkah 5 : admin input data Jadwal.
Langkah 7: admin input data tarif.
Langkah 9 : penumpang view informasi.
Langkah 11 : penumpang
input data pemesanan tiket.
Langkah 13 :penumpang melakukan konfirmasi pemesanan tiket.
|
Langkah 2 : Sistem merespons login dan password.
Langkah 4 : Sistem merespons penginputan data informasi.
Langkah 6 : Sistem merespon penginputan data Jadwal.
Langkah 8 : Sistem
merespons penginputan data tarif.
Langkah 10 : Sistem merespons view informasi.
Langkah 12 : Sistem merespon input data pemesanan tiket.
Langkah 14 : Sistem merespon pemesanan tiket.
|
Bidang Alternatif
|
Alt-Langkah 15 : Apabila ketika validasi data tidak sesuai, maka
sistem akan merespon bahwa data yang di inputkan tidak sesuai.
|
|
Kesimpulan
|
Use-Case ini menyimpulkan bahwa pemesanan tiket dapat dilakukan
dengan mudah tanpa dibatasi oleh waktu karena dapat dilakuka secara online.
|
|
Aturan Bisnis
|
Ketika data pemesanan tiket di inputkan maka data
pelanggan yang memesan tiket dapat diketahui.
|
|
Batasan dan Spesifikasi
Implementasi
|
Use Case ini hanya dibuat hanya pada proses login, penginputan
data informasi, data jadwal, data tarif, dan penginputan data pemesanan.
|
|
Asumsi
|
View data pemesanan tiket.
|
|
Masalah Terbuka
|
1.
Proses pemesan tiket masih dilakukan dengan cara penumpang datang
langsugng ke loket penjualan tiket.
2.
Terjadinya antrian saat pemesanan tiket.
|